Kalobisa jangan dikasih susu kental manis, kalo bisa susu sapi yang tidak Cara ngasihnya, pake aja suntikan kecil yang lebih besar dari ukuran insulin ( tanpa jarum Cara kasihnya lewat pinggir bibir kucing, kan ada Kamu kasih pelan pelan jangan sampe Kalo kucing masih umur segitu kamu kasih susu aja biar dia sehat and cepetKamu pasti sering melihat seekor kucing yang diberikan susu yang diminum manusia di dalam film-film. Sebenarnya apakah benar memberikan susu sapi kepada kucing? Kucing sebenarnya tidak dapat mencerna laktosa dari susu sapi atau produk olahan susu lainnya. Memberikan susu sapi ke kucing dapat menyebabkan kucing diare, kemudian dehidrasi dan berujung pada kematian. Bayangkan jika kamu memberikan susu sapi ke anak kucing kecil yang masih lemah. Dia pasti menderita, kasihan bukan? Lalu apa solusinya? Susu khusus kucing atau anak kucing banyak tersedia di toko perlengkapan hewan. Seperti manusia, kadang kucing suka dengan susu dengan merek tertentu. Ada alternatif lain yang biasanya diambil oleh para penyayang kucing yaitu memberikan susu kambing yang tidak dari Rescue & Adopt Kucing Jogja membuat sebuah poster yang mudah dipahami dan dapat disebarluaskan. Jika kamu tinggal di Jogjakarta dan ingin memelihara kucing, sebaiknya kamu mengadopsi kucing-kucing yang telah disteril dan ditolong oleh teman-teman Rescue & Adopt kucing Jogja. Silahkan berkirim e-mail dan follow mereka di Poster Reader Interactions Pakaiair hangat2 kuku untuk membersihkan badan untuk mengurangi efek dingin ke si anak kucing dan gunakan kapas yg dibasahi untuk membersihkan badannya. 2. Jangan memberikan anak kucing anda susu kental manis ataupun susu untuk orang dewasa karena mengakibatkan rusaknya pencernaan anak kucing anda, gunakan susu mula untuk bayi. Cukup banyak orang tua memberikan susu kental manis kepada anak. Selain rasanya yang enak, susu ini juga memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan jenis susu lainnya. Namun, bolehkah susu kental manis diberikan kepada anak? Proses pembuatan susu kental manis sangat berbeda dari susu lainnya. Susu kental manis dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu sapi melalui proses penguapan, sehingga susu mengental. Setelah itu, susu ini akan diberikan tambahan gula yang sangat banyak agar rasanya menjadi manis dan tahan lama. Susu Kental Manis Tidak Dianjurkan untuk Anak Susu kental manis mengandung gula 2 kali lipat lebih banyak daripada susu sapi biasa. Sementara itu, kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya, seperti protein, kalsium, vitamin D, kalium, dan vitamin B12, jumlahnya jauh lebih rendah. Makanan atau minuman tinggi gula memang dapat menaikkan berat badan dengan efektif, tapi juga akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada anak yang bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Bunda perlu tahu bahwa anak-anak yang belum genap berusia 2 tahun tidak dianjurkan mendapatkan tambahan gula sama sekali, lho, baik dari makanan atau minuman. Sementara itu, anak-anak berusia 2–18 tahun dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula per hari. Nah, karena alasan-alasan itulah susu kental manis sangat tidak dianjurkan diberikan kepada anak-anak di bawah 2 tahun, apalagi kepada bayi. Kerugian pada Anak Akibat Mengonsumsi Susu Kental Manis Berikut ini adalah beberapa kerugian yang bisa dialami anak bila sering mengonsumsi susu kental manis Gigi berlubang Segala yang dikonsumsi anak bisa memengaruhi kesehatan giginya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti susu kental manis, dapat menyebabkan gigi berlubang dan sakit gigi, apalagi jika kebersihan gigi dan mulutnya juga kurang terjaga. Obesitas Selain karena tinggi kalori, minuman tinggi gula, termasuk susu kental manis, dapat membuat anak lebih suka makanan-makanan manis. Hal ini dapat membuat Si Kecil mengonsumsi jauh lebih banyak kalori daripada yang sebenarnya ia butuhkan. Ditambah lagi, makanan dan minuman tinggi gula sangat cepat diproses tubuh, sehingga membuat orang yang mengonsumsinya cepat lapar lagi. Akibatnya, Si Kecil akan lebih sering makan dengan pilihan makanan yang kebanyakan tinggi gula dan kalori. Pola makan seperti ini bisa dibilang “jalan tol” menuju obesitas, lho, Bun. Resistensi insulin Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat lagi menggunakan gula darah dengan baik. Jika mengalami resistensi insulin, anak berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, perlemakan hati, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan gangguan siklus menstruasi pada perempuan. Hal ini bisa dialami buah hati Bunda apabila ia terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, termasuk susu kental manis. Risiko terjadinya resistensi insulin juga akan meningkat jika anak sudah mengalami obesitas. Kendati memiliki label susu, saat ini susu kental manis sudah tidak termasuk jenis susu. Bahkan berdasarkan BPOM, susu kental manis tidak boleh digunakan sebagai pengganti susu cair dan susu bubuk bagi anak-anak, melainkan hanya sebagai topping atau campuran makanan. Jadi, mulai sekarang, hindari pemberian susu kental manis kepada anak, ya, Bun. Jika selama ini Bunda menggunakan susu kental manis seperti susu biasa, segera ganti dengan susu sapi biasa atau susu formula yang sesuai dengan usia Si Kecil. Akan lebih baik lagi jika Bunda mengutamakan pemberian ASI hingga usia 2 tahun. Jika Bunda memiliki kendala dalam memberikan ASI atau susu formula kepada Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan baik.
SusuKental Manis (SKM). Foto: 29 November 2018 kemarin, saya dan teman-teman dari Tapis Blogger berkesempatan menghadiri talkshow "Cerdas Memilih Pangan Anak dan Bijak Menggunakan Susu kental Manis" yang diadakan oleh PP Muslimat NU bekerja sama dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendikia (YAICI) .
Bolehkah memberikan susu untuk anjing dan kucing? Pernah memberikan susu untuk anjing dan kucing? apa yang terjadi setelah pemberian susu? apakah anjing dan kucing menjadi mencret? Pemberian susu pada anjing dan kucing sering kali dilakukan oleh pemilik hewan. Namun, biasanya setelah pemberian susu, pemilik memperhatikan adanya perubahan konsistensi kotoran menjadi lebih encer mencret. Susu yang diberikan tak jarang merupakan susu konsumsi kita baik susu uht, susu pasteurisasi, susu steril, maupun susu kondensasi kental manis. Susu tersebut kebanyakan berasal dari susu sapi dengan kandungan laktosa yang cukup tinggi disertai dengan jumlah campuran gula yang juga tinggi. Pada saluran cerna manusia pun, pemberian susu konsumsi bisa saja menjadi masalah karena adanya intoleransi laktosa. Artinya, ketika diberikan makanan maupun minuman yang mengandung laktosa tinggi, saluran cerna tidak bisa menerima, sehingga terjadi gangguan penyerapan nutrisi akibat kurangnya enzim laktase. Akibatnya, individu tersebut akan mengalami mencret, muntah, bahkan diare. Apakah anjing dan kucing juga memiliki reaksi serupa? Ternyata pada anjing dan kucing kondisi intoleransi laktosa pun bisa terjadi. Hal ini disebabkan enzim laktosa pada saluran cerna anjing maupun kucing akan berkurang jumlahnya pada usia lebih dari 2 bulan atau ketika disapih. Enzim laktase pada anak anjing jumlah paling banyak pada usia 5 hari sementara usia 29-61 hari akan mengalami penurunan jumlah enzim. Enzim laktase dihasilkan di mukosa permukaan usus halus pada bagian mikrovili brush border, tepian usus halus. Enzim laktase ini berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi karbohidrat lebih sederhana yaitu glukosa dan galaktosa. Kedua karbohidrat sederhana ini akan sangat mudah diserap oleh usus. Namun, ketika jumlah enzim laktase ini sangat sedikit, tidak sesuai dengan jumlah laktosa yang akan dipecah maka banyak laktosa yang ada di usus. Kondisi ini menyebabkan perubahan suasana pada usus yang akan mempengaruhi fermentasi mikroba usus, gejala yang terlihat yaitu mencret bahkan sampai diare, nyeri daerah perut, dan kembung. Baca juga Penyebab anjing dan kucing diare Jadi, kapan sebaiknya waktu yang tepat memberikan susu untuk kucing maupun anjing? Rasa sayang pemilik yang besar pada anjing dan kucing peliharaannya, tak jarang menimbulkan keinginan untuk memberikan makanan yang dia makan kepada hewan peliharaan mereka. Padahal, tindakan tersbeut belum tentu tindakan yang tepat. Kadang juga merasa khawatir nutrisi kucing maupun anjingnya kurang terpenuhi kalau tidak dicampur susu. Waktu yang tepat memberikan susu pada anjing dan kucing adalah usia anak tidak lebih dari 2 bulan itupun jika perlu saja. Misalnya anak kucing dan anjing terlantar dan tanpa induk, induk yang tidak bisa menyusui. Jika masih ada induknya dan aktif menyusui tidak perlu diberikan susu tambahan lain karena susu dari induk merupakan susu yang terbaik. Baca juga Ebook lengkap perawatan anak kucing unduh gratis! Pemberian susu saat kucing atau anjing bunting, tidak nafsu makan, ataupun lemas sebaiknya tidak diberikan. Pemberian susu saat kondisi sakit terutama jika ada gangguan saluran cerna akan memperburuk kondisinya. Sementara pemberian susu untuk induk bunting terutama selama masa kehamilan awal akan memberikan efek mencret atau diare sehingga rentan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan, padahal kebutuhan cairan pada fase kebuntingan cukup banyak untuk memenuhi nutrisi induk dan janin. Tapi saya pernah memberikan kucing dan anjing saya susu, mereka baik-baik saja. Kenapa bisa begitu ? Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, faktor internal keberadaan enzim laktase, maupun kondisi saluran cerna, faktor external kandungan gula pada susu,jumlah susu, serta sumber susu. Kebanyakan memang pada kucing dan anjing usia dewasa keberadaan enzim laktase ini mengalami penurunan, namun sangat mungkin juga individu tersebut memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa pada susu tersebut. Kucing atau anjing yang pernah mengalami infeksi di saluran cerna terutama usus halus, biasanya menyebabkan kerusakan pada permukaan usus. Kerusakan sel-sel di permukaan usus akan mengurangi keberadaan enzim dan kemampuan penyerapan. Faktor lainnya yaitu jumlah susu, sumber serta kandungan gula pada susu. Perlu juga diperhatikan jumlah susu yang dikonsumsi semakin banyak jumlah yang dikonsumsi maka laktosa yang dikandung pun semakin banyak. Kandungan gula pun sangat mempengaruhi, terlalu banyak gula yang dikonsumsi akan menganggu penyerapan zat di usus. Sumber susu, susu sapi memiliki kandungan laktosa lebih tinggi dari susu kambing. Lalu apa yang perlu diberikan jika anjing dan kucing mengalami mencret akibat konsumsi susu? Anjing dan kucing dewasa sebaiknya memang tidak diberikan susu, namun jika sudah terlanjur diberikan dan menyebabkan mencret kita bisa melakukan beberapa hal yaitu Segera hentikan pemberian susu Perhatikan jumlah banyak atau sedikit dan frekuensi mencret sering atau tidak, perhatikan gejala lainnya misalnya lemas, sakit perut cenderung melindungi perut, kembung berikan cairan yang cukup, misalnya secara perlahan diberikan makanan halus wetfood sedikit demi sedikit jika perlu berikan pengganti cairan elektrolit seperti larutan oralit ataupun pedialit merk yang beredar di pasaran berikan probiotik yoghurt, kefir, probiotik berisi bakteri baik yang sangat baik untuk menyeimbangkan flora di usus. Maksimal 1-2 sdm sehari sekali jika kondisi anjing dan kucing tidak membaik dalam 24 jam sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan terdekat. Baca disini Panduan memberi makanan anjing dan kucing Memberikan susu dan produk olahannya untuk beberapa kucing dan anjing terutama dewasa bisa saja memberikan masalah pada saluran pencernaannya. Pemberian susu kambing, produk olahan susu seperti yoghurt, kefir, keju, bisa saja diberikan dalam jumlah sedikit dan bukan menjadi bahan makanan utama, hanya menjadi camilan dalam jumlah yang wajar. Pemberian susu sapi sebaiknya dikurangi karena kandungan laktosa yang tinggi bisa mengganggu saluran cerna. Oleh karena itu, pemilik tetap perlu memperhatikan setiap memberikan makanan pada anjing dan kucing. Pemilik juga perlu untuk segera memeriksakan ke dokter hewan jika anjing dan kucing mengalami gangguan di saluran pencernaan dalam waktu lebih dari 24 jam. Referensi Rubin SI. Overview of digestive system. Jergens AE, May ER. 2008. Adverse Reactions to Food – Allergy versus Intolerance. Di dalam small animal gastroenterology . Schlu?tersche [NRC].2006. Nutrient requirements of dog and cat . Natonal academic press Genetic home reference. LCT gene, Lactase. dikunjungi 7 februari 2018 Wicaksono Intoleransi laktosa. Mandala of health 71 1-9. Lomer MCE, ,Parkes GC, Sanderson JD. 2007. Review article lactose intolerance in clinical practice – myths and realities . Aliment Pharmacol Ther 27, 93–103Dikutipdari laman Detik News, anggota Komisi Kesehatan DPR (Komisi IX) Okky Asokawati mengusulkan kata 'susu' dihapus pada produk kalengan kental manis. "Dikhawatirkan ketika masih ada kata 'susu' di situ, persepsi masyarakat yang tidak well-informed itu mereka mempunyai pendapat bahwa itu susu pendamping makanan utama.
Memelihara kucing dipercaya dapat meredakan stres dan bisa menjadi teman dikala sepi. Tingkah laku si kucing yang menggemaskan bisa membuat si majikan terhibur. Bukan hanya itu saja, dari sisi sains, hormon oksitosin dalam tubuh manusia dapat terlepaskan. Hormon ini memiliki peran aktif dalam memberikan rasa bahagia serta nyaman di tubuh. Biasanya kucing yang lucu dan menggemaskan akan membutuhkan perawatan lebih. Terutama untuk kucing yang berbulu tebal. Salah satunya ialah dengan memberikannya susu. Karena harga susu mahal, tidak jarang orang berinisiatif untuk memberikannya susu kental manis. Apakah boleh? Secara harfiah, memberikan susu kental manis yang biasa dijual dipasaran itu boleh boleh saja. Tapi, ada beberapa kucing yang tidak bisa menerima susu kental manis. Jadi sebelum Anda memutuskan memberikan kucingmu susu kental manis, Anda harus ngerti terlebih dahulu seluk beluk kondisi kucing Anda. Memungkinkan bagi Anda memberikan susu kental manis pada kucing, dengan syarat Pemberian susu kental manis harus dalam kadar encer tidak boleh terlalu kental, tidak terlalu manis tawar, dan dengan jumlah yang terbatas. Pemberian susu kental manis, maksimal 1 sendok makan per hari. Kucingmu bisa menerima laktosa yang ada pada susu kental manis. Tidak memiliki penyakit lambung yang bisa membuat kucing mencret. Kondisi sedang sehat dan aktif Memang memberikan kucing minum susu itu sangatlah baik. Apalagi untuk perkembangan si kucing. Tapi sebisa mungkin, kamu harus memberikannya susu dengan kualitas murni. Jadi benar benar murni susu sapi tanpa campuran laktosa dari luar. Mengapa harus murni? Baca Ciri-Ciri Kucing Sakit Flu Karena susu sapi murni mengandung vitamin D yang dapat menyehatkan tulang. Selain itu, kandungan protein dalam susu juga bagus untuk pertumbuhan si kucing. Ketika Anda hendak memberikan susu kepada kucing, lebih disarankan untuk memberikan susu murni. Tapi sebenarnya, pemberian susu murni pun tidaklah wajib bagi pemelihara kucing. Mengenali Karakter Kucing Anda sebagai seorang pemelihara kucing, harus bisa mengenali karakter dan riwayat dari si kucing. Jika Anda mengambil kucing dari tempat pengembangbiakan, maka Anda harus menanyakan tentang kucing tersebut kepada pihak yang mengembangbiakan terlebih dahulu. Karena dengan menanyakannya, Anda akan mendapatkan informasi mengenai seluk beluk kucing tersebut yang tidak bisa Anda identifikasi sebelumnya. Selain itu, informasi tersebut akan sangat membantu dalam merawat kucing. Semisal jika kucing yang Anda ambil itu memiliki karakter yang lincah dan aktif, maka Anda bisa memutuskan untuk merawat kucing tersebut di halaman rumah atau taman kecil yang Anda buat sendiri khusus untuk kucing. Baca Memberi Makan Kuning Telur pada Kucing Berbahaya atau Tidak? Bukan hanya itu saja, riwayat mengenai penyakit juga bisa membantu Anda dalam penanganannya nanti jika kucing memiliki masalah. Anda juga harus berkonsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik agar kucing tidak terkena penyakit lagi. Pemeriksaan ke dokter hewan tidak kalah penting karena salah satu media penyebaran penyakit bisa datang dari kucing. Kesimpulan Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, pemberian susu kental manis itu diperbolehkan namun sebenarnya tidak dianjurkan. Jika Anda bersikukuh memberikan susu kental manis pada kucing setidaknya perhatikan kelima faktor di atas. Apabila salah satunya ada yang tidak memenuhi faktor tersebut, maka jangan penasaran untuk memberikan susu kental manis kepada kucing. Kenapa? Baca Kelebihan dan Kekurangan Pasir Zeolit untuk Kucing Karena ini juga merupakan saran dari para dokter hewan atau veterinarians. Apabila kucing tidak cocok dengan susu kental manis yang diberikan, maka mungkin saja kucing akan mencret dan mengalami gangguan pencernaan. Bahkan di beberapa kasus, bisa menyebabkan kematian pada kucing.OA feb 2020Jeleknyakalau dikasih susu kental manis, kandungan gulanya tinggi. Kalau terlalu manis gula darah bisa naik," ujar dokter spesialis obestetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, dr. Merry Amelya, SpOG di sela gelaran "Fertility Science Week" yang diselenggarakan Morula IVF Indonesia di Jakarta, Jumat, 8 September 2018.