Web server is down Error code 521 2023-06-16 171409 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84b001dd304196 • Your IP • Performance & security by CloudflareBagikan Teknik Menggambar Arsir. Pengertian Teknik Arsir - Aktivitas menggambar merupakan dasarnya dasar dari karya seni rupa. Artinya, bahwa menggambar merupakan induk dari seni rupa. Menggambar memanglah bentuk aktivitas yang berkaitan dengan mental dan fisik yang diapresiasikan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga Teknik arsir. Foto Unsplash. Membuat sebuah karya dua dimensi diperlukan berbagai metode dan teknik gambar, salah satunya ialah teknik arsir. Teknik ini merupakan cara menggambar dengan menggunakan unsur garis yang digoreskan secara teratur dan itu garis lurus, lengkung, lingkaran, dan titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda. Alat yang digunakan dalam teknik arsir yaitu pensil, pensil warna, pena, graphite, maupun dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI oleh Waryudi Basuki dan Adik Kristien, ada beberapa fungsi teknik arsir, yaitu memberikan kesan gelap terang, mengisi bidang kosong pada objek gambar, menampilkan karakter pada objek gambar, dan sebagai proses finishing objek arsir mempunyai banyak bentuk dan cara yang dapat disesuaikan dengan preferensi keindahan visual masing-masing individu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang teknik Teknik Arsir dan CaranyaIlustrasi macam-macam teknik arsir. Foto Unsplash. Mengutip buku Gambar Bentuk oleh Ratna Safitri dan Muhammad Mashudi, ada delapan macam teknik arsir yang perlu diketahui, yaitu1. Arsiran HatchingTeknik ini disebut sebagai arsiran searah dan merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar secara berurutuan. Saat menggunakan teknik ini harus memerhatikan jarak antar garis, semakin rapat dan padat garisnya, hasil arsiran akan semakin Arsiran Cross HatchingPada dasarnya, prinsip teknik arsir cross hatching hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Bedanya, teknik ini membentuk goresan-goresan dengan garis silang yang bisa dipakai untuk membuat bayangan dari suatu Arsiran CountourCountour adalah teknik arsir untuk memberikan dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. Jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada Arsiran StipplingTeknik arsir ini menggunakan titik-titik untuk membentuk dimensi pada sebuah bidang gambar. Caranya dengan memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah bidang. Teknik ini berfungsi untuk menajamkan efek gelap terang pada sebuah teknik arsir Foto Flickr. 5. Arsiran ScumblingScumbling adalah teknik arsir yang bisa dihasilkan dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang saling tumpang tindih. Biasanya, teknik ini menggunakan kerapatan arsiran yang berbeda-beda untuk menghadirkan dimensi pada sebuah objek ini umumnya digunakan untuk mengarsir objek gambar seperti kulit kayu, bebatuan, handuk, dan lain Arsiran Arsiran PointilismeTeknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk menentukan gelap terang. Kelemahan teknik ini yaitu sulit dikombinasikan dengan teknik arsir Arsiran CircusilmTeknik arsir circusilm adalah teknik arsiran dengan menggunakan bentuk lingkaan kecil secara beruntun. Alat yang digunakan yaitu pensil warna untuk melukis Arsiran Counter HatchingTeknik arsiran Counter Hatching disebut juga arsiran searah kontur. Teknik ini sering dipakai untuk menggambar sebuah objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, dengan cara mengikuti kontur bidang yang akan yang Digunakan untuk Teknik ArsirIlustrasi menggambar komik atau manga. Foto ShutterstockDirangkum dari buku Desain Grafis Percetakan susunan Wuryadi Basuki, dkk., berikut ini macam-macam alat yang digunakan untuk teknik arsir selengkapnya1. PensilPensil merupakan alat tulis yang sangat penting dalam proses pembuatan sketsa gambar. Saat mengarsir, Anda bisa menggunakan pensil yang beragam mulai dari HB, 2B, 3B, 4B, 5B, hingga 6B. Anda bisa menyesuaikannya dengan tingkat ketebalan yang Kertas GambarKertas gambar merupakan media yang dibutuhkan dalam teknik arsir. Anda bisa menggunakan kertas gambar dengan ketebalan yang beragam. Bahan kertas yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan jenis Kuas dan Cotton BudFungsi kuas dan cotton bud dalam teknik arsir adalah untuk menghaluskan arsiran yang dibuat. Caranya mudah, yaitu dengan mengusap kuas atau cotton bud tersebut pada area yang dianggap masih PenghapusJika arsiran salah ataupun kurang sesuai, Anda bisa menggunakan penghapus untuk merapikannya. Alat tulis ini dapat menghilangkan arsiran yang keluar garis, terlalu tebal, atau terlihat yang dimaksud dengan teknik arsir?Apa saja alat yang digunakan dalam teknik arsir?Apa saja macam-macam teknik arsir? Iniadalah salah satu contoh gambar yang menggunakan teknik arsir. sumber: Teknik Siluet (Blok) Yang kedua adalah siluet. Biasa juga dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna (biasanya hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek.
Jakarta Teknik arsir adalah teknik menggambar dengan menggunakan garis-garis paralel yang berbeda arah dan ketebalan untuk memberikan ilusi ketebalan, bayangan, dan tekstur pada suatu objek. Garis-garis paralel dalam teknik arsir digunakan untuk mengisi atau memberikan dimensi pada objek yang digambar. Garis-garis tersebut bisa berbeda arah dan ketebalan, tergantung dari efek yang ingin dicapai. Misalnya, untuk memberikan ilusi bayangan, garis-garis arsiran yang lebih tebal digunakan pada bagian-bagian objek yang lebih gelap, sedangkan garis-garis yang lebih tipis digunakan pada bagian yang lebih terang. Pensil untuk Menggambar Ilustrasi adalah Berikut, Simak Jenis-jenisnya Jelaskan Langkah-Langkah Menggambar Model dalam Karya Seni, Mudah Dipraktikkan Cara Menggambar Pohon yang Tampak Realistis, Perhatikan Detail Selain memberikan efek bayangan dan ketebalan, teknik arsir adalah teknik gambar yang juga dapat memberikan efek tekstur pada objek yang digambar. Misalnya, untuk menggambar tekstur kayu, garis-garis arsiran yang melingkar atau zig-zag bisa digunakan untuk memberikan kesan serat kayu. Teknik arsir adalah salah satu teknik dasar dalam menggambar yang sangat berguna dalam memberikan kesan tiga dimensi pada objek yang digambar. Berikut ulasan teknik arsir adalah Teknik gambar untuk memberikan dimensi yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin 8/5/2023.Seorang wanita muda asal Rusia menggambar sketsa wajah bukan dengan tangannya, melainkan dengan kakinya. Teknik tak biasa ini dianggapnya sebagai terapi untuk memperbaiki Teknik ArsirArsiran adalah proses mengisi atau menimbulkan kesan dengan garis-garis paralel yang berbeda arah dan ketebalan. sumber freepikTeknik arsir adalah salah satu teknik menggambar yang digunakan untuk memberikan ilusi ketebalan, bayangan, dan tekstur pada suatu objek. Teknik ini biasanya digunakan dalam seni rupa, arsitektur, ilustrasi, dan desain grafis. Dilansir dari laman teknik arsir adalah teknik khusus dalam sebuah gambar untuk mendapatkan perbedaan gelap dan terang pada suatu objek, Arsir juga merupakan cara penggambaran untuk memberikan dimensi dan kesan tiga dimensi pada suatu objek. Arsir lebih lanjut digunakan untuk menampilkan texture tertentu pada objek. Teknik arsir dilakukan dengan menggunakan garis lurus, garis lengkung atau lingkaran dan titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda dengan jarak yang berbeda atau dengan jarak yang sama. Arsir mempunyai banyak bentuk, teknik dan cara, setiap individu mempunyai pilihannya sendiri tergantung kenyamanan preferensi personal akan keindahan visual. Adapun alat yang digunakan dalam arsir bisa menggunakan pensil, pena, graphite, pensil warna maupun pastel. Arsiran adalah proses mengisi atau menimbulkan kesan dengan garis-garis paralel yang berbeda arah dan ketebalan. Teknik ini dapat digunakan untuk memberikan ilusi bayangan pada suatu objek, seperti pada gambar sketsa atau lukisan. Teknik arsir dapat dilakukan dengan menggunakan pensil, pena, atau kuas dengan berbagai ukuran dan jenis. Untuk melakukan teknik arsir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, tentukan persepsi arah cahaya yang akan memberikan bayangan pada objek gambar. Kemudian, gunakan pensil untuk menggaris dalam arah yang berlawanan dengan cahaya tersebut, dengan ketebalan garis yang bervariasi untuk memberikan kesan bayangan dan tekstur pada objek. Untuk membuat arsiran yang lebih halus dan rapi, gunakan pensil dengan ujung tajam dan perlahan-lahan goreskan pensil ke atas dan ke bawah pada kertas. Teknik arsir juga dapat dilakukan dengan menggunakan pena. Pena memiliki ujung yang lebih tajam dan memungkinkan untuk membuat garis-garis yang lebih halus dan presisi. Cara penggunaannya hampir sama dengan pensil, hanya saja harus lebih hati-hati dalam memberikan tekanan pada pena untuk menghasilkan garis yang rapi dan halus. Teknik arsir dapat digunakan untuk memberikan kesan tiga dimensi pada objek. Misalnya, dengan memberikan arsiran pada bagian-bagian tertentu dari suatu objek, seperti pada sudut atau tepi, akan memberikan kesan objek tersebut lebih menonjol dan tiga Teknik Arsirilustrasi sketsa sumber freepikTeknik arsir adalah cara memberikan dimensi dapat gambar yang terbagi dalam beberapa macam teknik. Berikut macam-macam teknik arsir. 1. Arsiran Hatching Teknik ini disebut juga sebagai arsiran searah yang merupakan teknik dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar dengan cara berurutan. Saat menggunakan teknik ini seseorang harus memperhatikan jarak antar garis, sebab semakin rapat dan padat garisnya, maka hasil arsirannya juga akan semakin bagus. 2. Arsiran Cross Hatching Teknik arsir cross hatching merupakan suatu teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat garis silang. Teknik ini mirip dengan teknik arsir searah, namun pada teknik ini kemudian dibutuhkan sebuah tambahan sapuan dengan arah yang berlawanan sehingga arsir kemudian akan berbentuk silang. Teknik ini umumnya digunakan dalam pembuatan gambar permukaan yang akan memiliki karakter halus dan karakter kasar. 3. Arsiran Contour Contour merupakan suatu teknik arsir untuk memberi dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini kemudian akan mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada suatu gambar. 4. Arsiran Stippling Teknik arsir ini kemudian menggunakan titik-titik untuk membentuk suatu dimensi dalam suatu bidang gambar. Caranya adalah dengan membuat kerapatan titik yang berbeda pada suatu bidang. Teknik ini kemudian berfungsi untuk menajamkan efek gelap terang pada suatu gambar. 5. Arsiran Scumbling Teknik arsir ini sebagai suatu teknik shading yang dilakukan dengan cara membuat sapuan bebas. Teknik ini kemudian digunakan dalam membuat pukulan atau sebuah pukulan bebas sesuai ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan teknik shading lainnya karena teknik ini terlalu sulit digunakan serta harus menyesuaikan shading agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Teknik scrambling shading digunakan dalam beberapa gambar seperti saat menggambar kulit kayu, batang pohon, dan lain-lain. 6. Arsiran Pointilisme Teknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk kemudian menentukan gelap terang pada suatu objek. Kelemahan dalam teknik ini di antaranya adalah sulitnya mengkombinasikan antara satu teknik arsir dengan teknik arsir lainnya 7. Arsiran Circusilm Teknik arsir circusilm merupakan suatu teknik arsiran dengan menggunakan bentuk-bentuk lingkaran kecil secara beruntun. Alat yang digunakan sendiri adalah pensil warna yang digunakan untuk melukis wajah. 8. Arsiran Counter Hatching Teknik arsir counter hatching merupakan suatu teknik yang digunakan dalam membuat shading atau guratan yang mengikuti bentuk objek dan gambar. Secara sederhana teknik shading ini merupakan guratan atau shading dalam bentuk kontur serta guratan lekuk yang dibuat mengikuti gambar sehingga membentuk bayangan. Dalam menggambar kartun, sosok manusia, hewan, serta tumbuhan teknik arsir ini dapat digunakan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
a Teknik Perspektif Teknik perspektif digunakan untuk menggambarkan benda sehingga tampak wajar, sesuai dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya berhubungan dengan peletakan garis horizon, letak benda, dan jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif bisa satu titik hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang digunakan untuk menggambar objek yang tampak
BAHAN AJAR TEKNIK DALAM MENGGAMBAR MODEL TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat Mendeskripsikan Teknik yang digunakan dalam menggambar Menggambar model dengan berbagai teknik Mempresentasikan karya gambar yang telah dikerjakan A. KONSEP MENGGAMBAR MODEL Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Menggambar model tidak serumit yang kita bayangkan. Kita bisa menggambar dengan baik apabila disiplin dan mau mengikuti tahapan demi tahapan serta bagian demi bagian dalam menggambar model. Gambar model dengan objek alam benda dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda. Bentuk-bentuk objek gambar alam benda antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model alam benda dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Menggambar model alam benda menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal arang, pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat TEKNIK DALAM MENGGAMBAR MODEL Sebelum mulai menggambar, persiapkan persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar. Kemudian, siapkan juga papan Atau meja gambar. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh agar dapat mengamati dengan lebih jelas. Biasakan selalu menggambar di atas permukaan miring, bukan permukaan datar. Permukaan datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional distorsi. Adapun Teknik dalam menggambar model, yaitu sebagai berikut 1. TEKNIK ARSIR Teknik menggambar model alam benda yang pertama adalah teknik arsir. Teknik arsir merupakan teknik menggambar yang biasanya dilakukan menggunakan pensil atau arang. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu melakukan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan warna gelap dan terang dari suatu objek sehingga memiliki kesan ruang dan TEKNIK DUSSELTeknik dussel merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan caramenggoreskan pensil secara horizontal di atas kertas. Goresan tersebut kemudianakan digosok menggunakan jari atau kapas untuk menciptakan kesan gelapterang atau tebal tipis pada TEKNIK TRANSPARANApabila kedua teknik sebelumnya menggunakan pensil, maka berbeda denganteknik menggambar model alam yang satu ini. Untuk melakukan tekniktransparan, kamu membutuhkan cat air yang disapukan dengan tipis dantransparan di atas kertas khusus. Semakin banyaknya campuran air pada cat airmaka hasil sapuan warna yang dihasilkan juga akan semakin TEKNIK PLAKATTeknik plakat merupakan teknik menggambar model alam yang menggunakanmedia cat poster atau cat akrilik. Teknik ini biasanya digunakan dengan caramenyapukan cat dengan warna tegas dan tebal. Hasil sapuan warna yangdihasilkan akan lebih pekat dan menutup dibandingkan dengan menggunakanteknik transparan yang menggunakan cat TEKNIK POINTILISTeknik pointilis merupakan teknik menggambar yang dapat dilakukanmenggunakan berbagai alat atau media gambar, seperti pensil, pensil warna,krayon, spidol, atau bahkan menggunakan media cat. Untuk membuat modelalam benda menggunakan teknik ini, kamu perlu membuat suatu objek gambarmenggunakan titik-titik dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Titik-titik ini kanmemberikan kesan gelap dan terang pada gambar. Namun perlu diketahuibahwa tidak banyak seniman yang menggunakan cat untuk menggambardengan teknik pointilis. Kebanyakan seniman akan memilih menggunakan pensil atau krayon. 6. TEKNIK BLOKTeknik menggambar model alam benda yang terakhir adalah teknik blok atauyang dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik blok ini dilakukandengan cara memanfaatkan satu warna saja. Untuk menggunakan teknik blok,kamu bisa menutupi seluruh bidang objek gambar untuk membentuk sebuahbayangan atau siluet dari model gambar itu sendiri. Kamu bisa menggunakanmedia cat poster atau tinta bak untuk menggambar model alam benda denganteknik blok yang satu PENERAPAN TEKNIK DALAM MENGGAMBAR 1. TEKNIK ARSIR Teknik menggambar arsir adalah teknik dasar dalam menggambar menggunakan pensil. Teknik ini merupakan suatu metode dalam menggambar yang lebih menekankan pada kekuatan ketebalan garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi pada gambar. Langkah awal yang dilakukan untuk belajar arsir adalah dengan berlatih teknik arsir gradasi untuk membuat satu baris kotak. Buatlah lebih dari satu kotak dan arsir setiap kotak dengan jenis pensil yang berbeda. Lihatlah perbedaan kesan gelap dan terang yang ditimbulkan dari setiap kotak. Sumber gambar Adapun pembagian Teknik arsir berdasarkan cara penerapannya, yaitu a. Teknik Hatching Arsiran 1 Arah Teknik arsir pertama yaitu arsir hatching atau arsir searah. Pada teknik ini pensil digoreskan dalam arah yang sama, sehingga terlihat barisan garis sejajar dan searah. Arsiran satu arah ini merupakan arsiran yang paling mudah untuk dibuat karena arsiran searah ini dibuat dari goresan yang teratur. Semakin sering kita menggores maka akan menimbulkan efek lebih gelap karena semakin padat. Serta menumpuknya garis akan menambah massa garis menjadi lebih tebal sehingga terbentuk efek ilusi volume terang bayang. Arsiran satu arah ini dapat digunakan untuk menggambar berbagai macam gambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan Teknik Crosshatching Arsiran Silang Arsiran silang mirp dengan teknik arsiran satu arah namun jenis arsiran goresannya tampak terlihat saling berpotongan. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap, goresannya dapat ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang berbeda. Pada umumnya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat. Arsiran silang ini dapat digunakan untuk menggambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan kasar. Untuk membuat sebuah karakter pada benda yang memiliki permukaan halus maka pensil yang digunakan harus berujung runcing dan digoreskan secara rapat. Sedangkan untuk membuat karakter benda yang permukaannya agak kasar maka pensil harus digoreskan agak renggang. Sumber Teknik Countour Hatching Arsiran searah dengan kontur/garis gambar Pada teknik arsiran ini goresan arsir pada pena atau pensil mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir, maka akan terlihat volume pada benda tersebut. teknik ini pada umumnya sering digunakan untuk menggambar figur manusia, hewan, dan tumbuhan. Sumber Teknik Scrumbling Arsiran Bebas Pada arsiran scrumbling yaitu jenis arsiran yang goresannya tampak terlihat tidak beraturan dan berbentuk corat-coret bebas. Goresan ini tidak berupa garis namun lebih seperti goresan bebas. Coretan bebas ini akan lebih menarik jika arah goresan dapat dirubah secara acak membentuk ilusi volume yang diinginkan. Teknik ini dapat diterapkan untuk menggambar berbagai macam benda yang memiliki karakter permukaan kasar sampai dengan sangat dari arsiran ini untuk membuat karakter dari benda-benda tersebut. Jika suatu gambar benda diarsir dengan menggunakan cara ini, maka gambar tersebut akan terlihat permukaannya tidak rata. Contohnya adalah kayu, kulit kayu pada batang pohon, bebatuan, handuk dan lain lain. Sumber Teknik Stippling Arsiran Titik Teknik arsiran ini membuat titik titik kecil seperti pada teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat titik-titik kecil yang dibuat maka semakin gelap efek yang ditimbulkan. Sumber Berikut ini ada beberapa langkah belajar dasar mengarsir yang baik bagi pemula. 1. Berlatih teknik arsir dapat dimulai dengan cara membuat satu baris kotak. 2. Jumlah kotaknya bebas kemudian arsir setiap kotaknya dengan satu jenis ukuran pensil. 3. Contoh kotak pertama dapat diarsir dengan pensil 6H, kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil 2H, dan seterusnya. 4. Ketika sedang mengarsir, dilakukan dengan tekanan yang sama. 5. Lihat dan bandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil. 6. Kemudian arsiran gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain , yaitu membuat beberapa baris Gunakan beberapa jenis pensil, misalnya 2H, 3B, dan 6B. 2. Arsir pada baris kotak bagian atas dengan pensil 2H, kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda. 3. Kemudian arsirlah juga pada baris kotak bagian atas dengan pensil 3B, dan arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda. 4. Terakhir arsir pada baris kotak bagian atas dengan pensil 6B dengan tekanan yang berbeda 5. Lihatlah dan bandingkan setiap intensitas gelap terang yang dihasilkan masing-masing pensil. Latihan selanjutnya yaitu membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada masing-masing bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya yaitu membuat kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan setiap kotak kotak LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR DENGAN MENERAPKAN TEKNIK ARSIR Setelah belajar dasar menggambar dan mengarsir pada sebuah kotak, kalian bisa memperlajari langkah- langkah menggambar dan mengarsir sebuah objek dengan pensil secara detail dan realistis. Hal pertama yang harus kalian perhatikan sebelum memulai menggambar yaitu 1. Kebersihan 2. Cahaya 3. Tempat4. Alat5. Bahan-bahan yang dipakai6. Pastikan suasana yang tenangPilihlah objek atau konsep yang ingin kalian gambar, kalian bisa mencari sumber dari mana saja secaralangsung, imajinasi, buku ataupun internet. Contoh langkah-langkah menggambar dan mengarsir kali iniadalah seorang perempuan dengan beberapa Siapkan alat yang akan digunakan. Alat yang digunakan, yaitu a. Pensil faber castell HB, 3H, 2B, 3B, 5B, 6B, 8B, dan pensil white Charcoal kalo yang tidak ada juga tidak apa-apa b. Penghapus. Penghapus yang saya pakai sebenarnya hanya yang tajam dan agak tumpul c. Kuas dan Cotton Bud fungsinya buat menghaluskan arsiran pensil biar keliatannya merata saat mengarsir. d. Tissue, untuk pengalas tangan. 2. Setelah itu pilihlah tema yang ingindigambar, tema bisa saja dari apa yang dilihat secara langsung, imajinasi, ataupun dari internet, buku,maupun sosial media kali ini misalnya, menggambar dengan tema cewek dan digabungkan dengan beberapa Tahap 1 Membuat Sketsa gambar Sketsa yang dibuat janganlah terlalu tegas, buatlah sketsa kasar dengan pensil HB, jika terjadi kesalahan dalam pembuatan sketsa hapuslah dengan penghapus yang agak tumpul dan jangan terlalu kuat saat menghapus demi menjaga struktur kertas biar kelihatan rapi. Jangan terlalu menekan pensil saat membuat sketsa karena bila dihapus akan meninggalkan bekas dan akan mempengaruhi hasil akhir dari gambar anda. Dalam pembuatan sketsa kecepatan mata sangat berpengaruh, sinkronasikan mata dengan tangan anda agar memudahkan anda melihat pola dan tidak kesulitan dalam pembuatan sketsa. *dalam memegang pensil usahakan tangan serilex mungkin, jangan kaku saat menggambar*- Tahap 2 Selanjutnya dalam pembuatan sketsa awal, pertegas outlinenya garis luar *tidak semua outline mesti dipertegas, perhatikan mana yang harus diarsir dengan tebal/gelap, sedang dan yang tipis*- Tahap 3 Jika seluruh sketsa telah siap, mulailah dengan mengarsir. Arsiran yang anda lakukan saya sarankan berlawanan dengan tangan anda jika menggunakan tangan kanan, arsir bagian sebelah kiri ke kanan, bisa juga dari atas ke kiri kemudiian ke kanan dan sebaliknya tujuannya agar tangan anda tidak menutupi arsiran yang dibuat sebelumnya karena dapat menghilangkan kepekatan dari arsiran tersebut. Perhatikan tingkatan warna gambar anda dari yang halus, sedang, hingga tebal. bagian tebal yang saya maksudkan disini seperti bagian rambut dimana arsiran sangat berpengaruh pada bagian ini. untuk bagian rambut saya memakai pensil 8B, setelah mengarsir dengan 8B pada bagian rambut pakailah cotton bud pada arsiran tadi tujuannya yaitu untuk memperhalus arsiran yang anda buat. dengan menggunakan cotton bud *jika memakai cotton bud membuat arsiran halus keluar dari outline/sketsa, hapuslah menggunakan penghapus yang permukaannya tajam agar terlihat rapi*- Tahap 4 Hal terpenting adalah bagaimana memahami gambar yang sedang anda gambar. Seperti gambar disamping dimana saya menggambar jam yang pecah, pecahan pada dinding jam dan serpihan dari dinding jam tersebut saya menambahkan efek 3D biar kelihatan hidup gambar yang saya buat caranya sangat sederhana yaitu dengan mengetahui bagian gelap dan terangnya. pakailah tingkatan pensil 2B sampai 5B untuk shadingnya kemudian pakailah cotton bud agarmemperhalus..perhatikan pencahayaan dari gambar anda bagian yang terang dan gelapnya, jika pada bagian terang saya sarankan untuk tidak mengarsir dengan pensil pada bagian ini, karena akan sulit saat menghapus, pakailah cotton bud dan hapus menggunakan penghapus yang permukaannya tajam. Jika bagian yang kecil dan gelap cobalah untuk memakai pensil 8B yang tidak terlalu runcing juga tidak terlalu tumpul, agar bisa mengarsir dengan baik, jangan terlalu menekan pensil ke kertas contohnya jarum jam dan angka nya- Tahap 5 Untuk bagian yang kecil pakailah pensil yang permukaannya runcing agar mendapatkan hasil yang maksimal, gambarlah tiap detailnya sesuai dengan gambar yang anda ikuti, jangan terburu-buru dalam pengerjaan dan langsung pindah kebagian lain, selesaikan dulu bagian yang harus diselesaikan agar tidak kebingungan saat Tahap 6 Langkah berikutnya adalah mengarsirbagian gambar lainnya seperti bagian tubuh dari cewek yang diobjek. perhatikan bagian gelap dan terangnya. tentukanlah gradiasi warna kemudian arsirlah secara bertahap mulai dari yang terang hingga gelap agar terlihat hidup objek yang digambar. teknik mengarsir masih sama yaitu setelah diarsir pakailah cotton bud untuk memperhalus. pakailah penghapus untuk bagian yang terang, hal ini bertujuan untuk lebih menghidupkan gambar yang dibuat. kemudian pakailah kuas jika objek yangdiarsir agak besar, kuas juga dapat berfungsi untuk membersihkan sisa penghapus yang dipakai,agar kelihatan rapi dan tidak Tahap 7 Setelah selesai dengan bagian tubuh pada objek cewek, selanjutnya adalah menggambar bagian sayap. Dalam menggambar bagian sayap buatlah gradiasi warna dari pangkal sayap bagian sayap yang dekat dengan badan dengan agak gelap sampai terang pada ujung sayapnya. Sayap yang dipakai disini adalah sayap kupu-kupu. Sayap kupu kupu mempunyai motif yang berbeda dengan sayap pada hewan lain seperti burung. Untuk itu motif dari sayap ini pertegas garisnya dengan pensil 8B, dan arsirannya menggunakan pensil dari 2B-6B. teknik nya sama dengan bagian yang lain yakni memakai cotton bud dan dirapikan dengan penghapus. Pakailah pensil putih untuk menghaluskan tiap arsiran, jika tidak ada pensil putih juga tidak masalah. *haluskan setiap arsiran dengan cotton bud, kuas,dan dirapikan dengan penghapus, sampai setiap garis pada sketsa tidak kelihatan*- Tahap 8 Pindahlah ke objek lain. Objek yang ditambahkan disini adalah bunga mawar. Untuk menggambar bunga mawar, perhatikan setiap outlinenya karena struktur bunga yang meliuk- liuk dapat membuat kita kebingungan dalam mengarsir. Arsirlah bunga bagian dalam dengan agak gelap dan bagian luar dengan Tahap 9 Kemudian tambahkanlah beberapa arsiran, arsiran kali ini tidak usah pakai cotton bud biar lebih kelihatan realistis. Arsiran yang dimaksudkan seperti ruas-ruas pada sayap, bagian tubuh kecil seperti urat, kuku,rambut bagian luar dll. *Semakin gelap sebuah gambar, semakin terlihat keren dan lebih terlihat hidup*- Tahap 10 Langkah terakhir adalah finishing, yaitu menambahkan detail gambar dan menghapus bagian yang cacat atau tidak terpakai dari gambar. Setelah objek selesai dibuat tambahkanlah background. Untuk membuat background sendiri bebas tergantung background apa yang dibuat. Untuk background kali ini yang dipakai adalah background teknik arsiran kasar, pensil yang saya gunakan hanyalah 2B dan 5B dan dihaluskandengan memakai kuas dan penghapus secara bebas. *usahakan membuat background yang mendukung objek karena background dapat membuat gambar terlihat keren dan hidup*Sumber POLA GAMBAR KEPALA MANUSIA Sumber RancanganGambar Model yang telah di arsirLink Video Pembelajaran PustakaBuku paket seni budaya K13 revisi 2017 kelas VIII Kemendikbud 2017Sumber materi dan Gambar Teknik menggambar materi dan gambar geometri materi dan gambar unsur-unsur dalam menggambar 3 Memberikan kesan karak & kedalam pada gambar. 4. Mengisi bidang kosong. 5. Finishing touch gambar. Teknik Stipel. Teknik stipel ini adalah teknik dasar kedua setelah teknik arsir. Beberapa fungsinya hampir sama yaitu untuk menciptakan efek bayangan yang lembut, hanya saja caranya yang berbeda. Teknik arsir biasanya digunakan untuk menggambar model agar menimbulkan efek .... A. lembut B. bayangan C. warna D. gelapPembahasanTeknik arsir dalam menggambar model dibuat menggunakan pensil. Teknik ini digunakan untuk memberikan kesan gelap terang dan juga bayangan pada B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 . 391 476 7 297 130 184 172 48