Aktivitasitu dikatakan dapat menurunkan resiko kematian dini 45 persen dan meminimalisir terkena kanker hingga 45 persen Dengan pekerjaan tsb dituntut untuk kerja jauh dari keluarga, bahkan terkadang jauh di tengah hutan maupun di tengah lautan luas Minggu 1: Silaturahmi ke tempat saudara dan jalan - jalan ke game zone artinya: siap-siap jadi
Cara, syarat serta perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menjadi PMI Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan. Kalau ngomongin Korea, pastinya banyak warga negara Indonesia yang pengen banget berkunjung ke sana. Kemajuan negaranya, keindahan kota-kota di sana, destinasi wisata yang keren-keren, ditambah lagi lagu-lagu K-POP dan drama Korea banyak yang populer di negara kita, membuat semakin banyak anak bangsa yang bermimpi bisa pergi ke Korea. Baik untuk sekedar jalan-jalan, bekerja menjadi TKI, maupun kombinasi kedua-duanya bekerja sekaligus bisa traveling keliling Korea. Korea yang dimaksud di sini tentunya Korea Selatan, negerinya Lee Min Ho, Song Joong Ki, Song Hye Kyo, Gong Yoo, dan lain-lain. Bukan Korea Utara miliknya Kim Jong-un. Negara yang terkenal dengan julukan negeri ginseng ini memang merupakan salah satu negara tujuan kerja yang banyak diminati CTKI Calon Tenaga Kerja Indonesia. Selain karena negaranya sudah cukup maju, upah yang diberikan di sana juga cukup tinggi dibanding beberapa negara perantauan lainnya. Lalu berapa sih gaji bekerja jadi TKI di Korea Selatan? Saat ini, pekerja asing di pabrik-pabrik tertentu di Korsel, bisa mendapat bayaran hingga 30 juta per bulan. Tapi memang tidak semua sebesar itu. Ada juga yang cuma separuhnya. Namun serendah-rendahnya upah di Korea, pekerja setidaknya masih bisa menerima gaji bersih sekitar 10 juta tiap bulan. Nah buat kamu yang punya mimpi merantau ke Korea namun tidak tahu bagaimana caranya, nggak tau harus mulai dari mana, lewat tulisan ini saya akan memberikan penjelasan mengenai prosedur penempatan TKI ke Korea Selatan. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja ke Luar Negeri Berikut Ini, Agar Tidak Sampai Gagal Jadi TKI Untuk diketahui, sekarang ini penempatan pekerja Indonesia ke Korsel sudah sepenuhnya dikelola oleh pemerintah lewat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI yang sebelumnya bernama BNP2TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, yang bekerja bareng dengan kementerian tenaga kerja Korea melalui program G2G Government to Government. Jadi kalau ada pihak swasta, oknum LPK, agen penyalur, dan sebagainya yang mengiming-imingi kamu bisa lulus kerja di Korea, kamu perlu hati-hati. Lulus atau enggaknya kamu dalam seleksi kerja ke Korea adalah tergantung kemampuan, skil dan kondisi kesehatan kamu sendiri. Tidak ada intervensi dari pihak manapun. Pasalnya proses penempatan TKI ke Korea dijamin bersih dan fair. Tidak ada suap, sogok menyogok, bantuan orang dalam, jimat dukun dan sebagainya. Dan berikut ini tata cara mencari kerja ke Korea Selatan. 1. Memenuhi Segala Persyaratannya Hal pertama jika kamu punya cita-cita mulya menjadi pahlawan devisa ke negeri Korea Selatan, kamu harus memenuhi segala syarat kriterianya. Antara lain Pendidikan terakhir minimal SMP sederajat. Bisa MTS Madrasah Tsanawiyah dan bisa juga Paket B. Berusia minimal 18 dan maksimal 39 tahun pada saat pendaftaran. Tidak sedang atau pernah menjalani hukuman tindak pidana berat akibat perbuatan kriminal atau lainya. Tidak memiliki catatan pernah dideportasi dari Korea Selatan oleh Pemerintah Korea Selatan. Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri oleh Pemerintah Indonesia. Diizinkan oleh keluarga yaitu izin orang tua bagi yang masih lajang, dan izin pasangan bagi yang telah menikah. Sehat jasmani dan rohani. Tidak buta warna parsial. Tidak sedang mengidap penyakit paru-paru, penyakit hepatitis, dan penyakit kelamin. Tidak cacat jari dan amputasi. Tidak pasang susuk dan benda asing lainnya di dalam tubuh. Tidak hamil bagi perempuan. 2. Dokumen-dokumen Yang Diperlukan Selain syarat kriteria, untuk mencari kerja ke Korea kamu juga harus memiliki berkas-berkas atau dokumen di bawah ini KTP Elektronik. KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP. Akte Kelahiran. Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning. SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda. Paspor yang masih berlaku. Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah. Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir. Buku rekening tabungan pribadi. Email pribadi yang masih aktif. 3. Belajar Bahasa Korea Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk meraih mimpi bekerja ke Korea tentunya adalah menguasai bahasa Korea, baik berbicara, mendengar, menulis dan juga membaca. Kemampuan berbahasa Korea, selain untuk komunikasi nanti pada saat sudah bekerja di sana, juga yang akan diujikan setiap ada pendaftaran penerimaan pekerja ke Korea. Maka dari itu, kemampuan berbahasa Korea adalah mutlak wajib dan tak bisa ditawar-tawar. Belajar bahasa Korea bisa kamu lakukan mandiri lewat buku-buku, video, internet, mengundang guru privat ke rumah kamu, dan sebagainya. Cara ini tentunya akan lebih murah. Akan tetapi kalau kesulitan belajar sendiri, kamu bisa ikut kursus bahasa Korea di LPK Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan yang membuka kelas untuk calon TKI ke Korea. Kelebihannya jika belajar di LPK, kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu lainnya seputar proses bekerja ke Korea. Sehingga kamu bisa lebih siap saat ikut pendaftaran. Tapi tentunya biaya yang kamu keluarkan untuk belajar di LPK akan lebih mahal dibandingkan jika kamu belajar mandiri. 4. Melakukan Pra Pendaftaran Secara Online Kalau sudah mahir berbahasa Korea, langkah selanjutnya adalah melakukan pra pendaftaran ketika ada pengumuman pendaftaran CPMI ke Korea dari website BNP2TKI. Pra pendaftaran ini dilaksanakan secara online melalui situs G2G BNP2TKI jadi bisa kamu lakukan di mana saja yang penting ada akses internet. Dan ingat, pendaftaran penerimaan CPMI ke Korea ini tidak selalu ada, paling setahun cuma dua tiga kali. Jadi kamu musti rajin-rajin memantau situs BNP2TKI dan menjadi follower sosial medianya biar nggak ketinggalan info. 5. Membayar Biaya Ujian EPS-TOPIK Setelah melakukan pra pendaftaran secara online, selanjutnya kamu harus membayar biaya ujian sebesar 24 USD alias dolar Amerika. Tinggal dikalikan saja dengan kurs rupiah terhadap dollar pada saat pembayaran. Pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer melalui bank BRI, baik lewat ATM, internet banking, maupun lewat teller. Tidak boleh menggunakan bank lain. 6. Verifikasi Dokumen dan Mengambil Kartu Ujian Bagi kamu yang telah melakukan pra pendaftaran dan berkas-berkas yang dikirimkan pada saat pra pendaftaran tidak bermasalah, serta sudah membayar biaya ujian, kamu akan dipanggil untuk verifikasi dokumen sekaligus mengambil kartu ujian. Lokasi verifikasi berkas ini biasanya di kota-kota pulau Jawa. Dan kamu wajib datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. 7. Mengikuti Ujian EPS-TOPIK Ujian EPS-TOPIK Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean merupakan ujian tahap I. Berupa ujian bahasa Korea, yang berisi ujian membaca pilihan ganda dan ujian mendengar masing-masing 20 soal. Ujian bahasa Korea ini juga dilaksanakan di kota-kota di pulau Jawa, bisa di Jakarta, Bandung atau Semarang. Dan kamu harus datang pada tanggal dan jam yang telah ditetapkan. Tidak tidak ada toleransi kalau sampai kamu telat. 8. Mengikuti Skill Test Di seleksi tahap I atau ujian EPS-TOPIK biasanya banyak banget peserta yang tidak lulus. Lebih dari separuhnya. Nah kalau kamu beruntung lulus di ujian tahap pertama, kamu berhak mengikuti ujian tahap II yaitu skill test atau tes keterampilan. Tes keterampilan terdiri dari 3 bagian, yaitu test kekuatan fisik, test wawancara dan tes kemampuan dasar. Skill test ini juga dilaksanakan di pulau Jawa, dan waktunya berbeda dengan ujian bahasa Korea. Tidak dalam satu waktu. Jadi buat kamu yang tinggal di luar Jawa, harus siap bolak balik untuk ikut ujian. 9. Mendapat Sertifikat Digital Bagi kamu sukses lulus di kedua ujian tersebut di atas, kamu akan mendapatkan sertifikat digital atau e-sertifikat kelulusan. Tapi lulus ujian EPS-TOPIK dan skill test bukan berarti kamu lulus bekerja di Korea. Kamu harus mengirim lamaran kerja dulu ke HRD Korea. E-sertifikat tersebutlah yang akan kamu gunakan untuk melamar kerja ke Korea atau sering disebut sending data. Baca Juga Ketahui Apa Itu Prelim? Kegiatan Pembekalan Bagi Calon TKI Korea Selatan Sebelum Diberangkatkan 10. Medical Check Up Sebelum sending data, kamu wajib MCU medical check up atau test kesehatan tahap pertama. Pemeriksaan kesehatan tersebut harus kamu lakukan pada Rumah Sakit atau Klinik yang telah ditentukan oleh BNP2TKI. Nggak boleh di tempat lain. Nantinya data hasil dari medical checkup itu, juga kamu gunakan untuk mengirim lamaran kerja ke Korea bersamaan dengan e-sertifikat kelulusan dan berkas-berkas yang lain. 12. Membuat Akun EPS-TOPIK Silahkan membuat akun EPS-TOPIK dengan cara registrasi di situs EPS Korea Akun tersebut nantinya berguna banget untuk memantau perkembangan lamaran kerja kamu. Apakah dicancel, dikembalikan, kontrak kerja diterbitkan, ditandatangani, CCVI keluar, dan lain-lain. 13. Sending Data Setelah memiliki e-sertifikat kelulusan dan hasil medical check up kamu dinyatakan Fit To Work, kamu sudah bisa sending berkas atau mengajukan lamaran kerja ke Korea. Selain e-sertifikat dan hasil MCU, untuk sending data kamu juga harus mempersiapkan KTP Elektronik, surat ijin keluarga, kartu pencari kerja AK-1, buku tabungan dan akta kelahiran. Lamaran kerja ini dilakukan dengan sistem online di website G2G BNP2TKI jadi semua berkas-berkas lamarannya harus kamu scan terlebih dahulu. Nanti berkas-berkas lamaran kerja kamu akan diverifikasi terlebih dahulu oleh BNP2TKI, untuk selanjutnya dikirimkan ke HRD Korea. 14. Mendapat SLC Kalau berkas lamaran kamu sudah terkirim dan tidak dikembalikan, itu berarti kamu tinggal menunggu ada majikan pabrik atau perusahaan di Korea yang membutuhkan tenaga kamu untuk dipekerjakan di perusahaannya. Ketika kamu dibutuhkan, maka kamu akan mendapatkan SLC Standard Labour Contract atau kontrak kerja. 15. Mengikuti Preliminary Education Tahap selanjutnya setelah kamu mendapatkan kontrak kerja atau SLC, kamu akan dipanggil untuk melaksanakan Preliminary Training selama 6 hari di Jakarta, atau bisa juga di Cirebon atau Semarang. Kegiatan Prelim ini berisi pelatihan-pelatihan dan berbagai pelajaran sebagai persiapan saat nanti kamu sudah bekerja dan tinggal di Korea sementara waktu sampai kontrak selesai. Pada saat Preliminary Education selama 6 hari, juga akan ada pemeriksaan kesehatan tahap kedua. 16. CCVI Terbit dan Apply Visa Setelah selesai mengikuti Preliminary Training, tahap berikutnya ialah menanti CCVI Confirmation of Certification of Visa Issuance yang diterbitkan oleh kantor imigrasi Korea sebagai syarat untuk pengajuan visa kerja di Kedutaan Korea Selatan. Kalau CCVI sudah keluar dan visa disetujui, kamu tinggal menunggu panggilan terbang. Yeay! 17. Terbang ke Korea Selatan Sebelum diberangkatkan, kamu wajib membayar asuransi BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu. Kamu juga akan dibuatkan E-KTKLN atau Kartu Tanda Kerja Luar Negeri Elektronik. Setelah beres, kamu akan diterbangkan ke Korea beserta CTKI yang lainnya. 18. Training di KBIZ Korea Selatan Sesampainya di Korea, kamu tidak bisa langsung bekerja. Melainkan akan dikumpulkan terlebih dahulu di gedung KBIZ atau gedung Pelatihan Korean Federation of SMEs Korea Selatan selama tiga hari bersama tenaga kerja asing lainnya dari berbagai negara lain. Di sana akan ada training dan juga tes kesehatan sekali lagi. 19. Mulai Bekerja! Kalau kamu lulus medical check up pada saat training di KBIZ, kamu akan dijemput oleh perusahaan atau pemilik pabrik yang akan menjadi tempat kamu bekerja. Dengan begitu, berarti kamu telah sukses diterima kerja di Korea. Selamat! Dan kamu akan bekerja di sana sampai habis kontrak yaitu 4 tahun 10 bulan, dengan perpanjangan perjanjian kerja setiap tahun. 20. Biaya Bekerja ke Korea Selatan Berapas sih biaya yang dibutuhkan untuk bekerja ke Korea Selatan? Berdasarkan rilis terbaru dari BNP2TKI, biaya resmi penempatan TKI ke Korea Selatan adalah sebagai berikut Biaya ujian 24 USD Pemeriksaan Kesehatan Rp. Visa Rp BPJS Ketenagakerjaan Prelim jika di Jakarta Tiket Pesawat dan Handling Sumber BNP2TKI Tapi apakah benar cuma segitu biayanya? Tentu saja tidak, saudara-saudara! Itu hanya biaya pokoknya saja. Belum mencakup biaya yang kamu keluarkan untuk belajar di LPK, biaya wira wiri pada saat verifikasi berkas, saat ujian EPS-TOPIK, saat tes keterampilan, mengikuti Prelim, apalagi buat kamu yang tinggal di luar Jawa, jelas ongkos transportasinya akan lebih mahal. Belum lagi biaya membuat SKCK, kartu pencari kerja, medical check up pertama, persiapan uang saku, uang jaga-jaga seandainya dideportasi, biaya-biaya fotocopy, dan mungkin masih ada biaya tak terduga lainnya. Makanya jangan heran kalau ada TKI di Korea yang sampai menghabiskan dana 20 juta bahkan lebih untuk membiayai semua prosesnya. Seperti itulah alur resmi tahap demi tahap yang harus dilalui untuk bekerja menjadi TKI ke negara Korea Selatan. Mohon maaf jika tahap-tahapnya cuma dijelaskan secara ringkas. Kalau masih belum paham, dan ingin mempelajari setiap tahapannya dengan lebih jelas dan rinci, kamu bisa Klik Disini.
Biayavisa Korea tahun ini mengalami kenaikan dari sebelumnya. Jika beberapa waktu lalu Single Visa hanya dikenai Rp544 ribu, maka kini naik jadi Rp560 ribu, kemudian Double Visa juga naik dari Rp952 ribu menjadi Rp980 ribu, dan Multiple Visa naik dari Rp1.224.000 menjadi Rp1.260.000. Ada pula penambahan jenis Single Visa Khusus dengan biaya Biaya Liburan ke Korea, robsonhmorganSejak bebas karantina mulai 1 April 2022, turis asing yang datang ke Korea Selatan semakin meningkat. Jika kamu juga berminat jalan- jalan ke negara ginseng ini, mulailah dengan membuat rencana biaya liburan ke Korea untuk memperkirakan uang yang harus Liburan ke Korea Lengkap beserta RinciannyaMembuat rincian rencana keuangan untuk liburan bermanfaat agar ada gambaran berapa banyak penghasilan yang harus disisihkan untuk dijadikan tabungan. Jika pun tabungannya sudah tersedia, dengan rencana keuangan dapat terlihat perkiraan kekurangan biaya yang akan disiapkan. Berikut rincian biaya liburan ke Korea untuk kamu yang ingin berlibur di Negeri Gingseng berdasarkan Buku Traveling Aja Dulu!, Olivia Dianina Purba 20191. Visa dan PasporBiaya visa sekali kunjungan ke korea beragam tergantung agen perjalanan yang kamu pilih untuk membantu pembatan visa. Namun jika kamu memiliki kesempatan dan waktu untuk datang ke Kedutaan Besar Korea yang berada di Jakarta, biayanya Rp. untuk sekali kedatangan dengan waktu selama kurang dari 90 sudah memiliki paspor yang masih berlaku, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Tetapi jika paspormu sudah habis masa berlaku atau sama sekali belum memiliki paspor, kamu harus membuatnya ke kantor imigrasi atau bisa daftar online. Biaya membuat paspor biasa adalah Rp sedangkan e-paspor sebesar Rp Tiket PesawatJadwal penerbangan pesawat ke Korea Selatan cukup banyak tersedia, sehingga harga dan pilihan maskapainya juga beragam. Untuk penerbangan langsung yang hanya butuh waktu selama 8 jam biasanya lebih mahal daripada penerbangan transit. Sebaiknya pilih yang hanya transit satu kali agar tidak terlalu kelelahan, waktu yang dibutuhkan dari Jakarta biasanya 10 -20 tiket pesawat termurah tahun 2022 dari Jakarta ke Incheon mulai dari Rp. sekali jalan. Kamu bisa mencari tiket promo saat waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan penawaran yang jauh lebih PenginapanPenginapan di Seoul memiliki harga beragam tergantung daerah yang kamu pilih. Biasanya, orang Indonesia memilih Itaewon karena banyak makanan halal, Hongdae sebagai pusat tempat anak muda, Gangnam yang terkenal dengan café-café cantik dan Myongdong karena pusat belanja harga penginapan satu orang mulai dari Rp Jika pergi dengan banyak anggota, disarankan menggunakan AirBnB sebab lebih murah jika dibagi per orang dan fasilitasnya lebih Transportasi UmumKorea Selatan tidak memiliki jasa transportasi online seperti Uber atau Gojek. Sehingga pilihannya adalah naik transportasi umum, taksi atau sewa mobil. Transportasi umum di Korea merupakan salah satu yang terbaik di dunia, sehingga tidak ada salahnya menggunakan ini untuk akses yang praktis dan lebih murah saat menaiki transportasi umum di Korea, kamu perlu membuat dan mengisi saldo T-Money yang tersedia convenient store. Biaya sekali jalan untuk bus dan kereta sekitar Rp. hingga Rp tergantung WiFi PortableJasa sewa WiFi portable ada banyak di bandara saat kedatangan di Bandara Incheon. Harga dan merk penyedia layanan pun beragam. Namun untuk syarat menyewa, dibutuhkan paspor dan kartu kredit. Harga sewanya sekitar Rp. – Rp kamu tidak memiliki kartu kredit, bisa membeli kartu seluler lokal hanya dengan menggunakan paspor untuk membelinya. Untuk harga paket internet 5 hari kurang lebih Rp. dan 10 hari Rp. KonsumsiBiaya makanan di Korea Selatan tentu bisa menyesuaikan dengan budget dan gaya hidupmu. Jika kamu mau yang murah, cukup dengan membeli makanan di minimarket dengan harga mulai dari Rp. namun rasanya biasa saja. Jika kamu mau makan di restoran standar dan mencoba makanan khasnya uang yang harus kamu siapkan mulai dari Rp. Rp. dihitung secara kasar, total seluruh biaya liburan ke Korea Selatan khususnya Seoul selama 3 hari mulai dari 16 juta rupiah belum termasuk biaya masuk tiket wisata. Biayanya juga dapat lebih murah jika kamu mendapatkan diskon besar untuk tiket pesawat dan penginapan. Selamat berlibur! SetelahMemenuhi syarat tersebut, berikut proses yang harus dilalui calon pekerja: Belajar atau kursus Bahasa Korea. Ujian EPS TOPIK. Ujian Keterampilan. Pengiriman Berkas. Kontrak Turun dari Korea. Preliminary Training dan Turun Visa. Berangkat ke Korea. Kontrak 3 tahun bisa diperpanjang maksimal sampai 10 tahun. PROGRAM G TO G KOREA Sekilas Program Dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan, dan berdasarkan MOU tentang Penempatan Tenaga Kerja antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Korea MOEL, semua pencari kerja yang berminat untuk bekerja di Korea di bawah Mekanisme Employment Permit System EPS harus mengikuti ujian kompetensi bahasa Korea “EPS-TOPIK” yang diselenggarakan oleh Human Resources Development Service of Korea HRD Korea dengan persetujuan dari MOEL dan hanya peserta yang telah mengikuti ujian EPS-TOPIK dan dinyatakan lulus ujian yang berhak melamar kerja ke Korea. Berbeda dengan penempatan TKI keluarnegeri lainya bisa dilakukan oleh perusahaan swasta PPTKIS, untuk penempatan kerja ke Korea hanya dilakukan melalui satu atap kerjasama antar Pemerintah Korea dengan Pemerintah Indonesia yang pelaksanaanya dilakukan oleh HRD Korea dengan BNP2TKI. Persyaratan Umum 1. Laki-laki/Perempuan Usia 18 – 39 tahun 2. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat 3. Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri 4. Sehat Jasmani Rohani dan tidak buta warna 5. Lulus seleksi ujian kompetensi Bahasa Korea “Eps-Topik” Fasilitas yang didapat selama bekerja di Korea 1. Gaji standar sebesar sekitar 1,7 jt – 2,5 jt won sekitar 20-30jt 2. Akomodasi pada umumnya ditanggung perusahaan. 3. Kontrak kerja 3-5th bisa diperpanjang 4. Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Alur Penempatan PMI Program G to G Korea Selatan 1. Pelatihan Bahasa Korea Mengikuti pelatihan bahasa Korea untuk persiapan mengikuti uijan kemampuan bahasa Korea EPS-Topik sebagai syarat utama bekerja ke Korea Selatan 2. Ujian Bahasa Bahasa Korea EPS-Topik dan Skill Test Mengikuti ujian kemampuan bahasa Korea EPS-Topik dilanjutkan skill test yang diselenggarakan HRD Korea melalui BP2MI 3. Sending Data Lamaran Setelah dinyatakan lulusa ujian bahasa Korea EPS-Topik proses selanjutnya sending data lamaran masuk roster SPAS Sending Public Agency System HRD Korea dan menunggu dipilih user pengguna/perusahaan Korea 4. Prelyminary Education Setelah ada yang memilih dari user pengguna Korea akan mendapatkan kontrak kerja SLC untuk mengikuti Prelyminary Education yang diselenggarakan BP2MI 5. Berangkat ke Korea selatan Setelah mengikuti Prelyminary Education, BP2MI akan mengurus semua dokumen keberangkatan untuk bisa diberangkatan ke Korea Selatan Bidang jenis pekerjaan yang ditawarkan adalah >>> Sektor Manufaktur, meliputi Makanan dan Minuman. 2. Pengolahan Tembakau. 3. Pengolahan Tekstil. 4. Pengolahan Produk Bulu Hewan. 5. Pewarnaan Pakaian dan Pembuatan Produk Kulit. 6. Pengolahan Pulp dan Kertas. 7. Pengolahan Bahan Bakar Batubara,Minyak dan Nuklir. 8. Pembuatan Bahan Kimia. 9. Pengolahan karet dan Produk Plastik. Bahan-bahan bukan Logam. 11. Pengolahan Bahan Mentah Industri Besi. 12. Pengolahan Bahan Hasil Industri Besi. 13. Pembuatan Mesin Pendukung Industri. 14. Pembuatan Komputer dan Peralatan Kantor. 15. Pembuatan Peralatan Listrik. 16. Pembuatan Peralatan Eletronik,Video dan Audio serta Alat Komunikasi. 17. Pembuatan Peralatan Medis,Presisi dan alat Optikal Jam . Mobil dan Suku Cadang. Industri alat Transportasi lain, dan Suku Cadang. 19. Industri Furniture dan Produk-produk Furniture. 20. Industri Pemerosesan Bahan Daur Ulang dan Produk-produk Daur Ulang. >> Sektor Perikanan, meliputi 1 .Budidaya Ikan, Rumput laut, Kerang, 2. Pembuatan garam 3. Penangkapan ikan Informasi mengenai penempatan tki ke korea selatan Perincian Biaya Bekerja ke Korea Selatan Program “G to G” 7. Perincian Biaya Penempatan kerja ke Korea Selatan PINJAMAN BIAYA PENEMPATAN KERJA KE KOREA LPK Bina Cerdas membuka Program Pendidikan Pelatihan Bahasa Korea untuk calon TKI yang berminat bekerja ke Korea Selatan untuk persiapan mengikuti Ujian Kompetensi Bahasa Korea “EPS-TOPIK” sebagai syarat utama bekerja ke Korea Mengikuti Pendidikan Pelatihan bahasa Korea “Eps-Topik” sebagai berikut usia 18-39th minimal SMP Ktp,Ijazah terakhir 3×4 sebanyak 2 lembar Biaya Pelatihan bahasa Korea Tata tertib yang telah ditentukan Lkp Bina CerdasBagi yang berminat mendaftar untuk mengikuti pelatihan bisa mendaftar online Pilihan Jadwal Pelatihan Waktu Pelatihan Kelas Pagi – WIB Kelas Siang – WIB Kelas Sore – WIB Kelas Online – WIB Kelas Online – WIB Kelas Online Sabtu & Minggu – WIB Kelas Online Sabtu & Minggu – WIB Kesimpulannya anda harus menyiapkan biaya sekitar 10 sampai 17 juta Rupiah bahkan lebih. Setidaknya sahabat sudah mengetahui kisaran biaya kerja ke Korea. Sudah siapkah sahabat untuk berkarir di Negeri Ginseng? Wajib bagi calon pekerja menggunakan jalur prosedural/resmi untuk bekerja ke luar Negeri.Bisa kerja di Korea merupakan impian banyak orang di Indonesia. Tidak hanya dari musik dan dramanya, Korea Selatan juga terkenal dengan pariwisata, kebudayaan, dan industri makanan yang menarik. Bekerja di Korea Selatan memang menawarkan keuntungan yang tak kalah dengan negara-negara lain. Selain berkesempatan bertemu idola, sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia perekonomian ini pun menawarkan gaji yang cukup besar. Sebelum kamu memutuskan kerja di Korea, yuk simak informasi lebih lengkap di artikel ini. Tidak semua jenis pekerjaan cocok untuk dilakoni warga negara asing di Korea. Untuk itu, penting banget buat kamu tahu apa saja sih bidang pekerjaan yang dibutuhkan di Korea Selatan. Lalu, apakah pekerjaan di sana cocok sama kamu atau tidak? Yuk, simak daftar pekerjaan yang dibutuhkan di Korea berikut gajinya berikut ini. 1. Guru Menjadi seorang guru, cocok buat kamu yang suka mengajar. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memberikan upah paling besar untuk profesi guru. Gaji guru di Korea Selatan tingkat Sekolah Dasar bisa mencapai US$ 79 ribu atau Rp1,13 miliar per tahun. Sementara guru SMA di sana digaji paling tinggi US$ 78 ribu atau Rp1,12 miliar per tahun. Selain itu, kalau kamu mengajar bahasa Inggris di sana, bakal disediakan tempat tinggal berikut isinya. Tertarik? 2. Akuntan Bidang akuntansi dan keuangan adalah jenis pekerjaan yang paling di Korea Selatan. Tak heran kalau akuntan di sana berpenghasilan sangat besar. Diketahui kalau akuntan mendapat peringkat ketiga dengan gaji terbesar di Korea. Seorang akuntan di sana akan mendapat gaji rata-rata mencapai 7,500,000 KRW atau setara Rp90 juta per bulan. 3. Teknik pembangunan Sebagian besar warga negara asing yang bekerja di Korea, memilih bidang konstruksi dan pembangunan. Pendapatan mereka bisa mencapai 9,897,500 KRW atau setara Rp100 juta per bulannya. 4. Perhotelan atau pariwisata Saat ini banyak dibutuhkan orang yang mau bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata Korea Selatan karena industri ini sedang naik daun. Keahlian yang dibutuhkan adalah perhotelan, pastry, dan tour guide. Kamu tahu gak sih kalau tour guide lokal di Korea rata-rata bisa berbahasa Indonesia. Nah, inilah kesempatan kamu buat kerja di Korea sebagai pemandu wisata. Soal gajinya, kamu berkesempatan menghasilkan uang sebesar 5,000,000 KRW atau setara dengan 60 juta rupiah setiap bulan. 5. Perawat hewan peliharaan Perawat hewan peliharaan ini sangat dibutuhkan mengingat tingkat kesibukan orang Korea sangat tinggi. Pekerjaan ini cocok buat kamu penyuka hewan peliharaan. Meski terlihat sepele, perawat hewan peliharaan di Korea Selatan digaji sebesar 10,100,000 KRW atau setara lebih dari 100 juta rupiah per bulannya! Luar biasa, bukan? 6. Konsultan bisnis Di negara pun, sepertinya konsultan bisnis menawarkan penghasilan yang tinggi. Tak terkecuali di Negeri Gingseng ini. Hal ini mengingat bisnis di Korea terus mengalami kemajuan sehingga mereka membutuhkan jasa konsultan bisnis. Adapun gaji yang diperoleh pun cukup besar yaitu 6,113,000 KRW atau Rp76 juta rupiah. Cara kerja di Korea Selatan melalui program G to G Banyak cara untuk bisa bekerja di Korea. Tetapi, kalau mau kerja di Korea secara resmi bisa melalui Program G to G atau Government to Government. Semua prosesnya diurus pemerintah, lho. Selain itu, proses pendaftarannya juga sangat transparan mulai dari biaya sampai proses keberangkatan. Oh iya, lowongan kerja yang dibuka adalah dari bidang manufaktur dan perikanan. Kamu bisa memilih sesuai keinginan kamu. Untuk warga Indonesia, ada lima sektor pekerjaan yang ditawarkan oleh pemerintah Korea Selatan, yaitu manufaktur, perikanan, konstruksi, pertanian, dan jasa. Namun Korea Selatan baru membuka pendaftaran di bidang manufaktur dan perikanan. Jika memilih kerja di korea bidang manufaktur, kamu ditempatkan di pabrik seperti pabrik makanan, tekstil, elektronik, baja, besi, dan onderdil mobil. Sedangkan untuk kerja di korea bidang perikanan, kamu akan bekerja di tempat perikanan bagian pengepakan ikan. Untuk gajinya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI mengklaim Tenaga kerja Indonesia TKI atau pekerja migran yang bekerja di Korea Selatan cukup besar. Pasalnya, gaji TKW di Korea Selatan yang berangkat melalui program ini, bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Tahapan seleksi program G to G kerja di Korea Untuk bisa mengikuti program kerja di Korea dari pemerintah ini, ada beberapa tahapan yang harus kamu ikuti 1. Mendaftar online Kamu bisa melihat cara mendaftar online di laman resmi BP2MI. ada dua pilihan yang ditawarkan CBT Umum untuk calon PMI yang baru pertama kali mendaftar. Pendaftaran CBT Khusus untuk PMI yang sudah pernah ke Korea dan ingin kembali ke Korea untuk bekerja. Pendaftaran khusus ini berlaku bagi PMI dengan jangka waktu kerja di bawah 5 tahun. Jika sudah pernah bekerja di Korea lebih dari 5 tahun, maka dilarang untuk mengajukan diri lagi. 2. Proses verifikasi dokumen Setelah mendaftar online, kamu bisa melakukan verifikasi dokumen untuk mendapatkan kartu ujian. Biasanya jadwal dan lokasi verifikasi akan diumumkan setelah pendaftaran selesai. Ada kualifikasi umum yang harus kamu penuhi Usia 18 – 39 tahun saat mendaftar Kelahiran antara tanggal 01 Maret 1980 – 01 Maret 2002. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat, diutamakan SMK atau SMA. Tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan dokter 3. Ujian dengan sistem poin Kalau kamu dinyatakan lolos, langkah selanjutnya adalah mengikuti ujian. Tahapan ujian yang harus dilalui, diantaranya Ujian tertulis EPS-TOPIK Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean, yaitu ujian bahasa Korea yang berisi ujian membaca pilihan ganda dan ujian mendengar masing-masing 20 soal. Ujian Keterampilan Skill Test berupa Kekuatan Fisik, Wawancara, dan Kemampuan Dasar Nilai yang kamu dapatkan akan digabung setelah tes kedua. Yang berhak lulus di tahap ini adalah peserta yang mendapatkan nilai tinggi. Jika kamu dinyatakan lulus, cetaklah sertifikat dengan masuk ke laman resmi BP2MI. 4. Kirim berkas lamaran Beberapa berkas yang perlu dikirim antara lain KTP Elektronik KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP Akte Kelahiran Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda Paspor yang masih berlaku Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir Buku rekening tabungan pribadi Email pribadi yang masih aktif Untuk berkas lainnya kamu bisa lihat di laman resmi BP2MI. Jangan lewatkan satupun berkas ya, karena sangat penting bagi pihak Korea Selatan untuk melihat siapa diri kamu. 5. Penerbitan Standard Labour Contract SLC Di tahap ini kamu akan menerima surat kontrak dari tempat kerja kamu di Korea. Di surat ini kamu bisa melihat detail tempat kerja kamu di Korea Selatan. Para PMI yang bekerja di Korea Selatan menggunakan visa Korea berjenis E9 dengan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan. Kontrak kerja tersebut dibuat pemberi kerja dan pekerja. Setelah 4 tahun 10 bulan, PMI tersebut harus pulang ke Indonesia. 6. Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan Preliminary education biasanya diadakan sekitar 1- 2 minggu dengan pelatihan intesnif agar kamu siap kerja di Korea Selatan. Latihan ini berupa baris berbaris, kedisiplinan, bahasa Korea, dan cek kesehatan. 7. Keluar visa dan pemberangkat Jika semua tahap sudah dilalui dan kamu diterima, maka visa kamu akan terbit. Visa inilah yang akan kamu gunakan untuk pergi ke sana. Kamu tak perlu khawatir karena BP2MI sudah mengurus jadwal penerbangannya. Jangan lupa persiapkan apa saja yang perlu kamu bawa. Umumnya keberangkatan PMI dari Jakarta di mana semua pekerja dikumpulkan dan berangkat bersama. Tips kerja di Korea Selatan Nah, kalau di atas sudah diberikan informasi spesifik tentang program kerja G to G kerja di Korea, Lifepal punya tips kerja di korea biar berhasl. Ada baiknya sebelum kamu melamar kerja di Korea, ikuti beberapa tips di bawah ini 1. Kursus bahasa Kemampuan bahasa Korea sangat penting bagi kamu yang mau kerja di Korea. Saat ini sudah banyak, kok, kursus bahasa Korea yang bisa kamu ikuti. Jika kamu sudah mahir dan berniat mengikuti program G to G, bukan tidak mungkin nilai tes bahasa kamu akan tinggi dan lolos ke tahap selanjutnya. Apalagi salah satu persyaratan untuk bisa bekerja di Korea adalah mengetahui kosakata bahasa Korea dengan minimal kata. 2. Tambah pengetahuan tentang kebudayaan Korea Selain bahasa, tambahlah pengetahuan kamu mengenai kebudayaan Korea. Hal ini berguna saat wawancara ketika kamu ditanya tentang kebudayaan Korea. Bukan tanpa alasan, perekrut pastinya tidak mau ambil risiko dengan merekrut pekerjaan yang tidak tahu kebudayaan Korea sama sekali. Secara pribadi, mengetahui budaya Korea juga berguna untuk memahami kebiasaan orang di sana agar kamu mampu beradaptasi. 3. Kumpulkan semua berkas persyaratan Jika kamu sudah yakin mau kerja di Korea, siapkan semua dokumen yang diperlukan sedini mungkin. Baca secermat mungkin berkas yang dibutuhkan berdasarkan persyaratannya. 4. Persiapkan kondisi mental dan fisik Mental dan fisik juga perlu disiapkan agar kamu betah dan kuat kerja di Korea mengingat rintangan dan cobaan pasti terjadi saat kamu bekerja. Dengan begitu, nantinya kamu bisa mengatasinya sendiri jika terjadi. Karena Korea Selatan mempunya empat musim, makanlah makanan sehat, minum vitamin, dan banyak olahraga sebelum berangkat ke Korea agar badan kamu fit. 5. Lakukan riset mendalam Selain itu, kamu juga harus paham betul kalau budaya kerja dan persaingan di Korea Selatan sangatlah tinggi. Menurut laporan, setiap tahunnya karyawan di Korea Selatan bekerja selama jam. Lakukan juga riset mendalam mengenai segala hal, terutama mengenai biaya hidup di Korea Selatan. Buat perhitungan secara matang, cukupkah gaji bulanan yang diperoleh untuk hidup di sana, atau malah kamu memerlukan pekerjaan sampingan? Mulailah menabung karena persiapan kerja di Korea butuh banyak biaya Kerja di Korea mungkin menjadi impian bagi sebagian orang entah karena gajinya, bidang kerjanya, atau pengalaman yang ditawarkan. Yang pasti, untuk bisa kerja di Korea, kamu harus sering mencari info lowongan kerja dan tahu mana platform yang terpercaya yang biasa menyalurkan tenaga kerja ke sana. Persiapan lain yang tidak kalah penting adalah mempunyai tabungan yang cukup. Mengingat syarat dan tahapan yang dilalui cukup panjang, tentu saja uang yang dibutuhkan pun tidaklah sedikit. Biar perhitungan tabunganmu semakin matang, yuk gunakan kalkulator menabung dari Lifepal ini. Dengan kalkulator waktu menabung ini, kamu dapat menentukan tambahan tabungan setiap bulan, persentase bunga tabungan, dan nilai akhir masa depan. Jadi, persiapan keberangkatan kamu untuk bekerja di Korea Selatan tak akan terhambat karena masalah biaya yang kurang. Masih punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Pertanyaan seputar kerja di Korea Berapa gaji pekerja di Korea? Untuk gajinya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI mengklaim Tenaga kerja Indonesia TKI atau pekerja migran yang bekerja di Korea Selatan cukup besar. Pasalnya, gaji TKW di Korea Selatan yang berangkat melalui program ini, bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Selain itu, bidang pekerjaan lain juga punya gaji yang berbeda. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa baca artikel Lifepal mengenai kerja di Korea. Berapa lama kontrak kerja di Korea? Para PMI yang bekerja di Korea Selatan menggunakan visa E9 akan mendapatkan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan. Kontrak kerja tersebut dibuat pemberi kerja dan pekerja. Setelah 4 tahun 10 bulan, PMI tersebut harus pulang ke Indonesia. Ingat, jatuh sakit di negeri orang sangat mahal. Miliki perlindungan dengan asuransi kesehatan terbaik yang bisa mengcover pengobatan di banyak negara. Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan di Korea Selatan? Cara mendaftar kerja di Korea melalui BP2MI Mendaftar online Ujian dengan sistem poin Kirim berkas lamaran Penerbitan Standard Labour Contract SLC Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan Keluar visa dan pemberangkat Berkas apa yang perlu disiapkan untuk bekerja di Korea? Beberapa berkas yang perlu dikirim antara lain KTP Elektronik KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP Akte Kelahiran Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda Paspor yang masih berlaku Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhirKoreaSelatan menyediakan berbagai jenis pekerjaan dengan jam kerja selama 20 jam per minggu dan upah 8.590 KRW per jam. Para mahasiswa juga diperkenankan untuk bekerja dengan memanfaatkan pekerjaan paruh waktu sebagai penerjemah, dan pekerjaan lainnya. 10. Rata-rata Biaya untuk Hidup di Korea.